UMK Ikuti Debat Konstitusi di Banjarmasin

Rektor Universitas Muria Kudus (UMK) Dr. Suparnyo SH. MS. melepas tim debat konstitusi Fakultas Hukum yang akan berlaga dalam Lomba Debat Konstitusi untuk Regional Tengah yang diselenggarakan Mahkamah Konstitusi (MK) di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, 26-28 April 2016.

Tim yang akan bersaing dengan peserta lain dari berbagai perguruan tinggi dari Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), DKI Jakarta, dan Kalimantan itu terdiri atas Izzudin Arsalan, Maria P. Utami, dan Abdullah Lutfi Noor Aftian. Mereka didampingi Suyoto SH. MH., Wakil Dekan III Fakultas Hukum.

Izzudin Arsalan, mengakui persaingan dalam debat konstitusi Regional Tengah sangat berat, karena peserta yang datang banyak dari berbagai perguruan tinggi di tanah air. ‘’Ada 24 hasil seleksi dari 297 perguruan tinggi di wilayah Regional Tengah,’’ katanya.

Masuk dalam Regional Tengah, terangnya, mereka harus berhadapan dengan tim dari perguruan tinggi bergengsi seperti UGM Yogyakarta, Undip Semarang, UIN Syarif Hidayatullah Banten, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Unsoed Purwokerto.

‘’Kami sudah mempersiapkan diri secara maksimal menghadapi lomba ini. Tinggal kami berharap do’a dari Bapak Rektor, Bapak Dekan dan teman-teman mahasiswa UMK agar sukses pulang membawa kemenangan,’’ katanya.

Dr. Suparnyo berharap, para mahasiswanya bisa kembali ke kampus dengan membawa kemenangan sehingga bisa berlanjut di level di atasnya. ‘’Semoga tim debat konstitusi Fakultas Hukum UMK bisa meraih kemenangan dan bisa melanjutkan di kompetisi di level nasional sebagaimana tahun sebelumnya,’’ ujar Rektor UMK tersebut.

Dalam Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2016, disebutkan, kompetisi tahap eliminasi ini dibagi dalam Regional Barat, Regional Tengah, dan Regional Timur.

Peserta dari Regional Barat meliputi perguruan tinggi dari Sumatera, Banten, dan Jawa Barat, lalu Regional Tengah meliputi DKI  Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Kalimantan, sementara Regional Timur meliputi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua. (drs)